Minggu, 20 Maret 2011

Sejarah penemu dan hukum fisika di laut. (Archimedes)



Berikut di blog ini ada tokoh penemu yang hasil penemuan nya digunakan dalam bidang kelautan dan pelayaran, yaitu :
Archimedes


Archimedes yang hidup di Yunani pada tahun 287 sampai 212 sebelum masehi, adalah seorang matematikawan, fisikawan, astronom sekaligus filusuf. Archimedes dilahirkan di kota pelabuhan bernama Syracuse, kota ini sekarang dikenal sebagai Sisilia. Archimedes merupakan keponakan raja Hiero II yang memerintah di Syracuse pada masa itu. Ia dibunuh oleh seorang prajurit Romawi pada penjarahan kota Syracusa, meskipun ada perintah dari jendral Romawi, Marcellus bahwa ia tak boleh dilukai. Sebagian sejarahwan matematika memandang Archimedes sebagai salah satu matematikawan terbesar sejarah, mungkin bersama-sama Newton dan Gauss. 

Pada suatu hari Archimedes dimintai Raja Hieron II untuk menyelidiki apakah mahkota emasnya dicampuri perak atau tidak. Archimedes memikirkan masalah ini dengan sungguh-sungguh. Hingga ia merasa sangat letih dan menceburkan dirinya dalam bak mandi umum penuh dengan air. Lalu, ia memperhatikan ada air yang tumpah ke lantai dan seketika itu pula ia menemukan jawabannya. Ia bangkit berdiri, dan berlari sepanjang jalan ke rumah dengan telanjang bulat. Setiba di rumah ia berteriak pada istrinya, "Eureka! Eureka!" yang artinya "sudah kutemukan! sudah kutemukan!" Lalu ia membuat hukum Archimedes.

Nama Archimedes menjadi terkenal setelah ia melompat dari bak mandinya dan berlari-lari telanjang setelah membuktikan bahwa mahkota raja tidak terbuat dari emas murni. Ucapannya "Eureka (aku menemukannya)" menjadi terkenal sampai saat ini. Archimedes juga merupakan orang pertama yang mendefinisikan sistem angka yang mengandung "myriad (10000)", myramid menunjukkan seuatu bilangan yang nilainya tak berhingga. Ia juga mendefinisikan perbandingan antara keliling lingkaran dan jari-jari lingkaran yang dikenal sebagai pi sebesar 3.1429.


Penemuan yang lain adalah tentang prinsip matematis tuas, sistem katrol yang didemonstrasikannya dengan menarik sebuah kapal sendirian saja. Ulir penak, yaitu rancangan model planetarium yang dapat menunjukkan gerak matahari, bulan, planet-planet, dan kemungkinan konstelasi di langit.

Di bidang matematika, penemuannya terhadap nilai pi lebih mendekati dari ilmuan sebelumnya, yaitu 223/71 dan 220/70. Archimedes adalah orang yang mendasarkan penemuannya dengan eksperimen sehingga ia dijuluki Bapak IPA Eksperimental.
Hukum Archimedes
Salah satu hukum hidrostatika yang lain adalah hukum archimedes yang mengatakan bahwa:
“Setiap benda yang berada dalam satu fluida maka benda itu akan mengalami gaya keatas, yang disebut gaya apung, sebesar berat air yang dipindahkannya”.
Hukum ini juga bukan suatu hukum fundamental karena dapat diturunkan dari hukum newton juga.
Bila gaya archimedes sama dengan gaya berat W maka resultan gaya =0 dan benda melayang .
Bila FA>W maka benda akan terdorong keatas akan melayang
Bila FA<W maka benda akan terdorong kebawah dan tenggelam
Jika rapat massa fluida lebih kecil daripada rapat massa balok maka agar balok berada dalam keadaan seimbang,volume zat cair yang dipindahkan harus lebih kecil dari pada volume balok.Artinya tidak seluruhnya berada terendam dalam cairan dengan perkataan lain benda mengapung. Agar benda melayang maka volume zat cair yang dipindahkan harus sama dengan volume balok dan rapat massa cairan sama dengan rapat rapat massa benda.
Jika rapat massa benda lebih besar daripada rapat massa fluida, maka benda akan mengalami gaya total ke bawah yang tidak sama dengan nol. Artinya benda akan jatuh tenggelam.

Kapal selam dapat mengapung atau tenggelam. Mengapa?
Artinya densitas dari kapal selam bisa dikontrol.
Sifat-sifat fluida dan zat padat
Densitas = massa per unit volume = Mass/Volume dengan satuan Kg/m3
Gas Densitas
Kg/m3 Cairan Densitas
Kg/m3 Padat Densitas
Udara 1.2, Water 1000, Aluminum 2700, Carbon Dioxide 1.84, Alcohol, Ethyl 791 Besi 7800
Uap air 0.6 Air Laut 1025 Glass 2600
Tekanan = Gaya/Luas , satuan Newtons/m2 disebut “Pascals”
Tekanan “1 Atmosphere” = 100,000 Pascals = 14.7 lb/in2
1 Pa = 1 N/m2
Cairan/Liquids are incompressible fluids (volume does not change no matter how much pressure changes).
Gases can be easily compressed (volume changes when pressure applied)
Berapa fraksi dari Gunung Es yang tenggelam?
Densitas air laut = 1,025 kg/m3
Densitas Es = 917 kg/m


sumber:

ref : http://www.liveconnector.com/forum/viewtopic.php?t=3895
http://www.id.wikipedia.com

5 komentar:

  1. oh, jadi archiemedes itu penemu hukum fisika di laut..
    thx infonya

    BalasHapus
  2. jadi hukum Archimedes itu berhubungan dengan daya apung ya, bisa dijelaskan perbedaan daya apung positif, negatif dan netral terhadap penyelaman?

    BalasHapus
  3. Dapat dijelaskan ,bagaimana sistem cara kerja kapal selam..?

    BalasHapus
  4. gud job ....
    mengapa kapal selam bisa tenggelam?
    kapal selam punya apa iy hahahahahaha?

    BalasHapus
  5. Hebat juga yaa orang zaman dulu..padahal masalahnya sepele tapi dy bisa nemuin sesuatu yang sangat penting..
    Kira-kira kenapa ya archimedes bisa sampe kepikiran tentang massa jenis waktu lagi berendam???

    BalasHapus